Wednesday, November 22, 2006

Terimalah isteri anda seadanya

[Surah An-Nisaa 19]......bergaullah kamu dengan mereka (isteri-isteri kamu itu) dengan cara yang baik.
Kemudian jika kamu (merasai) benci kepada mereka (disebabkan tingkah-lakunya, janganlah kamu terburu-buru menceraikannya), kerana boleh jadi kamu bencikan sesuatu, sedang Allah hendak menjadikan pada apa yang kamu benci itu kebaikan yang banyak (untuk kamu).

Kisah Sayyidina Umar
Datanglah seorang laki-laki ke rumah Khalifah ‘Umar ibn Al Khathab untuk mengadukan kelakuan isterinya. Beberapa saat lamanya ia menunggu di depan pintu rumah, kemudian ia mendengar suara isteri Amirul Mu’minin sedang menghamburkan kata-kata kasar kepada suaminya. Tetapi ‘Umar diam dan tidak menyahut.

Lelaki itupun berundur, melihat kepada dirinya dan berkata,"Khalifah saja diperlakukan seperti itu, apalagi aku". Tak lama kemudian Umar pun keluar. Laki-laki itu dipanggil dan ditanya "Apakah tujuan kedatanganmu?". "Ya amirul Mu’minin..", ucapnya sendu. "Aku datang untuk memberitahukan perihal isteriku. Ia sangat cerewet dan suka mengucapkan perkataan kasar kepadaku. Akan tetapi, aku telah mendengar sendiri, bahwa isteri anda sama dengan isteriku.

Lalu akupun berpikir, kalau isteri Amirul Mukminin begitu, apatah lagi isteriku..". "Adapun aku..", kata ’Umar,"Aku tabah dan sabar menghadapi kenyataan itu karena ia menunaikan kewajiban-kewajiban dengan baik. Dialah yang memasak makananku, dia yang membuatkan roti untukku, dia yang mencuci pakaianku, dia yang menyusui anak-anakku.., padahal itu bukan kewajiban sepenuhnya." "Dan dia juga yang menentramkan hatiku sehingga aku dapat menjauhkan diri dari perbuatan haram. Karena itulah aku tabah dan sabar mendengarkan apa saja yang dikatakannya mengenai diriku.."

No comments: